Dr@zh BloG

blog pertama yang ga pernah diisi,..sekarang diisi juga buat tugas IMK...hehehe

JNE-TIKI Tracking


 

Tulisan sebelumnya telah membahas tentang apa itu Web Usability dalam konsep interaksi manusia dan komputer atau HCI (Human Computer Interaction). Nah, kali ini saya akan mencoba untuk mengulas tentang web usability dari sebuah situs pemerintahan, yaitu situs Kementrian Agama Republik Indonesia, kemenag.go.id yang sebelumnya beralamat depag.go.id. Situs ini merupakan situs pemerintahan yang fungsinya untuk memberi tahu kepada pengguna, tentang informasi yang berhubungan dengan departemen agama, baik berupa berita, informasi mengenai kementrian, berbagai direktorat dan sebagainya.


Antarmuka


Nama Domain


Perubahan domain nama baru-baru ini, pada tanggal 18 Juni 2010 mengakibatkan adanya sedikit perbedaan pada saat kita memgakses perrtama kali situs ini menggunakan alamat depag.go.id, karena beberapa search engine belum mengindeks alamat situs yang baru, sehingga terdapat sedikit ketidaknyamanan dalam membuka situs ini.



Menu


Menurut saya, situs ini memiliki fungsi-fungsi menu yang tidak tertata dengan rapih, karena pengkategorian menu yang kurang sesuai serta tidak dapat membedakan mana menu utama dan mana menu-menu tambahan.


Menu utama



Menu tambahan



Konsep "ada dimana sekarang?" tidak diterapkan di situs ini, karena dalam setiap memilih menu yang ada, tidak terlihat berada di halaman mana kita saat itu, misal tidak adanya perubahan warna link atau konsep breadcrumb. Link atau button pada menu utama yang telah kita klik, tidak terlihat berubah atau sama dengan link/button yang tidak dipilih, sehingga pengguna tidak mengetahui di halaman mana mereka sekarang, seperti pada memilih bahasa, saat kita mengklik bahasa indonesia, warna atau link tidak berubah. Menu utama yang terdapat di atas, seperti setjen pendis, ditjen islam, ditjen kristen, dan seterusnya, saat di akses oleh pengguna akan membuka situs lain, contoh: pada saat pengguba klik 'ditjen kristen', pengguna akan dibawa ke halaman yang sama sekali berbeda dengan halaman utama, karena menu-menu tersebut hanya merupakan link ke alamat situs lain, dimana seharusnya pada menu utama kita tidak dibawa ke situs lain.


Menu halaman utama



Halaman saat klik menu 'Ditjen Kristen'



Kekurangan lainnya terdapat pada tidak terdapatnya halaman pada menu saat dipilih oleh pengguna, yaitu Profil->Renstra 2010-2014, sehingga pengguna kecewa saat ingin melihat halaman tersebut dan ternyata tidak dapat diakses, dan muncul pesan sebagai berikut :



Menu umum pada suatu situs, yang biasanya di simpan setelah header, seperti Home, buku tamu, kontak, semua itu disimpen sebelum bagian footer, sehingga pengguna sulit untuk menemukan menu tersebut. Selain itu, menu tersebut hilang di halaman lainnya.



Fungsi search atau pencarian belum bekerja dengan baik, dan kurang sesuai dengan harapan dari pengguna. Hasil pencarian hanya menampilkan link berupa judul pada artikel yang didalamnya terdapat kata yang pengguna cari. Hal lainnya , tidak adanya fungsi paging pada hasil pencarian ini, sehingga untuk melihat semua hasil pencarian, pengguna harus menggunakan scroll berkali-kali sampai hasil pencarian yang terakhir.



Kelebihan situs ini yaitu pada saat pengguna ingin mencari berita atau informasi pada waktu tertentu, melalui fungsi index berita, yang bisa ditemukan pada menu berita&media -> index berita. Berita dapat dicari berdasarkan tanggal, bulan, tahun dan kategori, sehingga dapat memudahkan pengguna untuk mencari artikel berita yang sesuai.



Pada halaman buku tamu, terdapat fungsi paging. Akan tetapi, fungsi pagin ini memiliki kekurangan, karena menggunakan kontrol Combobox, yang usability-nya kurang maksimal dalam pengguanaannya sebagai paging.


Web Usability?

Usability berarti bagaimana pengguna dapat belajar dan menggunakan suatu produk untuk mencapai tujuan yang ia harapkan serta seberapa baik pengalaman yang didapat user saat produk itu digunakan. Web usability merupakan interaksi pengguna dengan website, yang berkaitan dengan Usability dan User Experience dari sisi pengguna hal ini dapat dilihat dari antarmuka yang digunakan, fungsi-fungsi yang terdapat didalam suatu website, apa yang ditawarkan web tersebut kepada pengguna, susunan antarmuka yang efektif dan efisien, serta masih bnyak hal lainnya.
Suatu website bisa dikatakan memenuhi tujuan usability apabila web tersebut efektif, efisien, aman digunakan, mudah dipelajari, memiliki utility yang baik, serta mudah diingat bagaimana menggunakannya. Seadngkan dari sisi user experience, beberapa parameter yang dapat digunakan seperti :
  • satisfying
  • aesthetically pleasing
  • enjoyable
  • supportive of creativity
  • engaging
  • supportive of creativity
  • pleasurable
  • rewarding
  • exciting
  • fun
Aspek-aspek yang harus teruji dalam suatu fungsi HCI (Human-Computer Interaction) antara lain:
  • Aspek Fungsi (usefulness) adalah faktor-faktor yang berkaitan erat dengan pemrograman dan logika.
  • Aspek Kemudahan (usability) adalah faktor-faktor yang berkaitan erat de­ngan antarmuka.
  • Aspek Budaya (culture) adalah faktor-faktor yang berkaitan erat dengan antropologi atau kebiasaan.
Tulisan selanjutnya, saya akan membahas web usability yang diterapkan pada suatu website pemerintahan, dimana saya akan membahas melalui segi usability goals dan user experience goals.




Beberapa alasan mengapa saya memilih antarmuka Skylight Linux pada Lenovo u1 Hybrid, diantaranya:
  1. Simplicity (kesederhanaan), bentuk desain yang sederhana tetapi memiliki 2 fungsi utama, sebagai laptop maupun tablet PC, dengan ukuran yang kecil seperti layaknya notebook 12 inch biasa. Antarmuka sisem operasi tablet PC-nya yang menggunakan sistem operasi Skylight dari Linux, terkesan sederhana dalam tampilan 4 atau 6 grid (panel).
  2. Multifunction, memiliki banyak fungsi sekaligus, bisa sebaai netbook, laptop, e-book reader dan dapat menjadi  tablet PC dengan cara mencabut layarnya. Sedangkan, bagian lainnya, bisa dihubungkan melalui layar komputer biasa(CRT/LCD).
  3. User friendly, user dapat memilih antara 6 panel interface yakni email, kalendar, RSS, sosial media dan paket layanan, atau 4 panel berupa personal picture, music, video, dan document view. Selain itu, di interface Skylight, sistem dapat mendeteksi pengguna tablet PC dalam modus landscape atau portrait melalui akselerometernya.
  4. Interactive, dengan konsep multitouch yang memudahkan user untuk mengakses menu-menu pada OS Skylight dengan tampilan utama yang bisa digeser besarnya panel dari 4 atau 6 panel yang tersedia sesuai dengan keiningan kita. Setiap panel dapat digunakan secara bersama, jadi selagi kita memilih lagu, kita bisa sambil membaca  dokumen atau melihat-lihat foto.
  5. Kesan dinamis yang dapat terlihat dalam paduan warnanya.

IdeaPad Hybrid U1: Netbook atau Tablet PC
Lenovo kembali mengeluarkan produk barunya yang diberi nama IdeaPad U1 Hybrid. Sesuai dengan namanya Hybrid, produk ini memiliki dual function. Fungsi sebagai netbook maupun tablet PC, karena bias berubah dari bentuk netbook atau notebook ke bentuk tablet PC, unik kan?? Kemampuan layar yang dapat dilepas kapanpun, bisa menjadi kannya sebagai tochscreen tablet PC. Sedangkan, bagian lainnya dapat digunakan sebagai desktop computer, dengan memakai monitor CRT maupun LCD. Penggabungan fungsi netbook dengan tablet multitouch PC  ini memberikan pengalaman surfing internet dan hiburan yang lebih mengasyikkan.
IdeaPad U1 menerapkan layar 11.6 berbasis LED High Definition dengan sistem operasi Windows 7. Uniknya lagi,  ketika anda dapat melepas layar multitouch-nya, U1 dapat berubah menjadi tablet PC dengan prosesor ARM yang menjalankan sistem operasi Skylight buatan Lenovo. Keren kan…
Notebook Hybrid ini juga menyuguhkan interface tablet "Me" untuk memudahkan melihat dalam mode landscape atau portrait. Pengguna juga dapat berpindah antara 4 dan 6 grid yang didesain memberi pengalaman mobile internet dengan akses multitouch yang mudah untuk banyak aplikasi web secara bersamaan.

Spesifikasi untuk bagian Laptop dari Lenovo IdeaPad U1 Hybrid adalah Prosesor Intel ulv Core 2 Duo, Memori RAM 4GB, Intel GMA Sistem Grafis, 2 buah port USB, Port HDMI, VGA Out, eSata, Card Reader,  128GB SSD dan sistem Operasi Windows 7 Home Premium. Ketika Layar dicopot, maka Lenovo IdeaPad U1 Hybrid bisa menjadi sebuah Tablet dengan spesifikasi Prosesor ARM, 16GB SSD, Memori RAM 512MB, Koneksi 3G dan sistem operasi Skylight. Saat digunakan sebagai Laptop Lenovo IdeaPad U1 Hybrid mampu bertahan selama 8 jam bekerja, namun bila digunakan sebagai Tablet hanya bertahan selama 5 jam yang tentu saja didalamnya termasuk kegiatan surfing lewat jaringan 3G.

akhirnya jadi juga nih blog buat tester...