Beberapa alasan mengapa saya memilih antarmuka Skylight Linux pada Lenovo u1 Hybrid, diantaranya:
- Simplicity (kesederhanaan), bentuk desain yang sederhana tetapi memiliki 2 fungsi utama, sebagai laptop maupun tablet PC, dengan ukuran yang kecil seperti layaknya notebook 12 inch biasa. Antarmuka sisem operasi tablet PC-nya yang menggunakan sistem operasi Skylight dari Linux, terkesan sederhana dalam tampilan 4 atau 6 grid (panel).
- Multifunction, memiliki banyak fungsi sekaligus, bisa sebaai netbook, laptop, e-book reader dan dapat menjadi tablet PC dengan cara mencabut layarnya. Sedangkan, bagian lainnya, bisa dihubungkan melalui layar komputer biasa(CRT/LCD).
- User friendly, user dapat memilih antara 6 panel interface yakni email, kalendar, RSS, sosial media dan paket layanan, atau 4 panel berupa personal picture, music, video, dan document view. Selain itu, di interface Skylight, sistem dapat mendeteksi pengguna tablet PC dalam modus landscape atau portrait melalui akselerometernya.
- Interactive, dengan konsep multitouch yang memudahkan user untuk mengakses menu-menu pada OS Skylight dengan tampilan utama yang bisa digeser besarnya panel dari 4 atau 6 panel yang tersedia sesuai dengan keiningan kita. Setiap panel dapat digunakan secara bersama, jadi selagi kita memilih lagu, kita bisa sambil membaca dokumen atau melihat-lihat foto.
- Kesan dinamis yang dapat terlihat dalam paduan warnanya.